Powered By Blogger

DERMAGA HATI

Titian Tintaku

Titian Tintaku

Minggu, 10 April 2011

dear diary_"tulisan keresahan"' 28/11/2010._mengangkat makna dalam taman jiwa. by_pras

***
Bertahun musim setia silih berganti....
Membina tunas muda tumbuh dalam buaian embun pagi
Sedari dulu Mentari pagi ini tersenyum menyambut hari
Berharap resah pada jiwa pemuja atau entahlah penyepi

Angin datang membawa kesegaran bagi jiwa yang bimbang
Berlalu ia pergi tinggalkan goresan luka di dalam hati
Mengapa kau porak porandakan kehidupan Taman ku ini???

Hari yang gerak berlalu kian pula menjadi tak pasti
Melukai goresan hati semakin dalam menghujamkan kelam
Geliat malam temaram menjadi teman satu sisi kehidupan
Terpuruk merindu merobek kalbu dalam haru membiru

Angin datang dan berlalu membawa kabar masa lalu
Entah untuk apakah ia begitu semu membakar sebuah rindu
Duka impian dari malam yang tak pernah lagi datang
Karena jiwa penyepi menyatu dalam sepi hati sang malam

Bertahun musim setia silih berganti....
Mengulang masa kelabu lewati riang bagi sebuah bayangan
Impian rindu datang menggoda khayalan tak kunjung padam
Hancurkan ribu kepingan luka, meradangi ruang kesepian

Angin datang dan berlalu membawa kabar masa lalu
Sekali lagi ia menebar senyum bagi kehidupan taman jiwa
Senyum keceriaan saat datang menghembus menyusup manja
Dan berlalu pergi tinggalkan mimpi dalam malam yang sepi

Bertahun musim setia silih berganti....
Berhari terasa jejakan hari semakin tak mampu disadari
Tunas lalu yang tak lagi muda merana dalam resah dilema
Akankah angin kehidupannya kembali lukai rasa rindunya

Angin datang dan berlalu membawa kabar masa lalu
Rindu deras menggebu dalam kegelisahan luka rona asmara
Angin pergi berlalu disambut kepulangan dan menghilang
Sang Penyepi memuja malam untuk kecewa yang terulang

Malam datang menjelang, memeluk rindu teramat dalam
Tangiskan kehidupan pada putaran waktu yang tak menentu
Keheningan tercipta dalam luka lama ratapi para pemuja
Malam pun sirna menghilang terhampar cahaya keresahan

Bertahun musim setia silih berganti....
Cahaya harapan membias berlalu tuk mewarnai pelangi
Semua yang datang dan pergi gantikan putaran keresahan
Pelangi pun memudar tanpa lunturan di langit kehidupan

Angin datang membawa kesegaran bagi jiwa yang bimbang
Berlalu ia pun pergi tinggalkan goresan luka di dalam hati
Semua yang datang kembali pulang bersama musim menjelang
Tunas pun mulai melayu memendam benih luka masa lalu

***
Putaran musim berlalu menoreh hitungan tahun kegelisahan
Angin yang datang berlalu masih setia bawa kabar masa lalu
Malam yang indah menjelang memeluk rindu teramat dalam
Mengapa semua tega porak porandakan kehidupan Taman???

Tidak ada komentar:

Posting Komentar